Batam | beritabatam.co : Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah memiliki banyak ruangan. Walikota Batam, Muhammad Rudi ingin ruangan-ruangan ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan agama.
“Ruang di sini banyak. Bisa untuk tempat pusat pendidikan agama islam,” kata Rudi saat meninjau pembangunan masjid yang berlokasi di Kelurahan Tanjunguncang Kecamatan Batuaji ini, Senin (17/6/19).
Peninjauan dilakukan Rudi untuk memastikan proses pengerjaan sudah dimulai kembali pascalibur Idul Fitri. Karena waktu yang tersisa tinggal sedikit menuju jadwal peresmian masjid.
“Waktu tinggal 2,5 bulan lebih sedikit. Harus dikejar dan dikontrol sehingga jadwal yang kami maukan benar-benar jadi. Tanggal 20 September sudah diresmikan,” ujarnya.
Menurut informasi yang ia terima dari pelaksana pembangunan, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah ini merupakan masjid terbesar keempat se-Indonesia. Bukan dari ruang salat utamanya, melainkan bangunan secara keseluruhan.
Pembangunan masjid di atas lahan seluas 4,2 hektare ini memakan anggaran daerah sebesar Rp300 miliar lebih. Proses pembangunan dilakukan secara tahun jamak sejak 2017 lalu.
“Tahun ini baru Rp 260 miliar. Tahun depan Rp 100 miliar lagi. Ini belum sempurna. Nantinya sampai sempurna Rp 500 miliar,” kata mantan legislator Kota Batam ini.
Penyempurnaan yang akan dilakukan antara lain menambah tempat wudhu. Menurut Rudi saat ini tempat wudhu hanya disediakan di ruang bawah tanah masjid. Tapi ke depannya akan dibuat di sekeliling masjid sehingga lebih memudahkan jemaah.
“Nanti air wudhunya juga tak langsung dibuang begitu saja. Akan diolah dan dimanfaatkan untuk siram bunga dan sebagainya,” kata dia.
Sumber: MBC / red
Discussion about this post