Batam | beritabatam.co : Kecamatan Belakangpadang mengusulkan penataan Dataran Langlang Laut dalam anggaran tahun 2019 ini. Penataan dimaksudkan untuk menggaet wisatawan lebih banyak berwisata Pulau Penawar Rindu tersebut.
Dataran Langlang Laut sendiri merupakan satu ikon bagi pulau yang berhadapan dengan Singapura tersebut.
“Kami harap bisa dibuatkan ikon untuk foto selfie di Dataran Langlang Laut. Jadi sebagai penanda wisatawan sudah datang ke Belakangpadang,” kata Camat Belakangpadang, Yudi Admajianto, Sabtu (02/02/19) lalu.
Kecamatan Belakangpadang terdiri dari enam kelurahan. Dua di antaranya berada di Pulau Belakangpadang yakni Kelurahan Tanjung Sari dan Sekanak Raya. Sedangkan empat lainnya berada di pulau-pulau sekitar.
“Tahun ini akan dilakukan semenisasi jalan di Sekanak Raya oleh Dinas Perkimtan (Perumahan Rakyat, Permukiman, dan Pertamanan). Bertahap sampai ke TPA (tempat pembuangan akhir sampah) di Tanjung Sari. Akan dilanjutkan tahun depan. Semoga wisatawan bisa one day tour di Belakangpadang dengan jalan yang lebih bagus,” ujarnya.
Mantan Kepala Bagian Humas Setdako Batam ini mengatakan Belakangpadang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi daerah kunjungan wisata. Potensi yang bisa dikembangkan antara lain wisata sejarah dan kuliner.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan untuk pembangunan ikon di Dataran Langlang Laut bisa dilakukan oleh pihak swasta.
“Kita akan coba tawarkan ke pelaku usaha pariwisata untuk menyalurkan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR)-nya di Belakangpadang,” kata Ardi.
Sementara itu Walikota Batam, Muhammad Rudi juga berpesan kepada Camat Belakangpadang dan jajaran lurah di bawahnya untuk berinovasi. Ia minta jalan utama Belakangpadang yang mengelilingi pulau agar diperindah tampilannya.
“Jalan ini dipercantik. lalu lintas harus diperbaiki. Bikin sesuatu yang menarik. segera inovasi,” pungkasnya. (MCB)
Discussion about this post