Nasional | beritabatam.co : Rian Satriani (21), pria bertangan bionik jadi pembicaraan publik. Muncul dengan tangan bionik buatan anak negeri, tangan buatan Rian menarik perhatian masyarakat. Tak jarang pula orang menyebutnya Rian Iron Man.
Rian Satriani kehilangan tangan kanannya akibat tergiling mesin pon lima tahun lalu. Dan berkat kepiawaian dosen dan mahasiswa Swiss German University (SGU) Tangerang, Rian kini dapat beraktivitas layaknya menggunakan tangan aslinya. Tangan bionik yang kini melekat dilengan Rian, adalah buah karya dosen dan mahasiswa SGU.
Selama lima tahun Rian tidak memiliki tangan kanan, hingga sebuah yayasan Helping Hand Indonesia mencoba membantunya dengan memberikan tangan bionik atau tangan robot.
Inilah awal kisah Rian bersentuhan dengan tangan bionik ciptaan dosen dan mahasiswa dari Swiss German University (SGU) di Tangerang. Tangan bionik ini bekerja dengan menangkap sinyal-sinyal listrik lengan Rian dengan menggunakan sensor berteknologi surface electromyography (sEMG).
Rian, sehari-harinya bekerja di kedai bakso mengaku terbantu dengan pemakaian tangan bionik itu meskipun tidak dalam waktu yang lama. Pemakaiannya dibatasi satu hingga dua jam per hari, karena Rian masih dalam tahap adaptasi memakai tangan barunya.
“Kalau untuk saat ini masih masa pembelajaran, sehari satu jam dua jam jadi belum seharian full saya gunakan. Kalau kerja satu jam saya gunakan, untuk bantu ngangkat, tapi nggak terlalu berat soalnya saya menerima bebannya lumayan berat (dari model tangan bionik tersebut)” ungkapnya saat ditemui detikHealth di SGU, Tangerang, Jumat (16/08/19), sebagaimana dimuat laman detik. (DBB)
Discussion about this post