Batam | beritabatam.co : Dunia bisnis bertransformasi menuju dunia digital. Penguasaan dunia digital jadi syarat utama memenangkan persaingan bisnis masa depan.
Kabar baiknya, anak negeri mampu menunjukkan diri sebagai pelaku bisnis yang siap bersaing dalam bisnis digital.
baca juga : Untung Besar Dari Kasino, Berikut Deretan Dewa Judi Yang Menggemparkan Dunia
Perusahaan start up jadi titik tolak, bagaimana deretan pengusaha muda tanah air berikut ini, tampil sebagai pebisnis handal dengan inovasi dan teknologi terkini.
Digawangi jiwa muda nan dinamis, start up berikut ini mengguncang dominasi perusahaan konvensional melalui aplikasi yang mereka buat. CNBC Indonesia mencoba merangkum aplikasi karya anak bangsa yang mendunia.
baca juga : Mengenal 5 Kasino Terbesar Dunia, Namanya Ada Yang Mirip Gelper di Batam
Gojek
Salah satu platform berbagi tumpangan dan transportasi online paling populer di Indonesia. Aplikasi ini merupakan super app pertama di tanah air yang sudah berekspansi ke kawasan Asia Tenggara seperti Singapura, Vietnam dan Thailand.
Gojek telah berhasil menarik minat investor asing untuk berinvestasi di startup tanah air ini. Beberapa investor asing yang menyuntikkan dana segar ke Gojek adalah Google, JD.com, Tencent Holdings, Mitsubishi Corporation, Sequoia India dan Kohlberg Kravis Roberts.
Qlue
Qlue merupakan aplikasi dengan konsep smart city. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat melaporkan masalah secara langsung kepada pemerintah kota.
Pada awalnya, aplikasi ini dibuat untuk DKI Jakarta, namun kemudian dikembangkan pada beberapa kota lainnya seperti Pekanbaru, Probolinggo, Bima, serta Menado.
Selain dengan pemerintah kota, aplikasi ini juga bekerja sama dengan partner bisnis. Qlue telah menerima banyak penghargaan sejak tahun 2015. Pada Februari 2019, Qlue mendapatkan penghargaan sebagai Best Mobile Govermetn Service di Uni Emirat Arab untuk kategori Public Empowerment, menggeser 5 (lima) nominator pesaingnya termasuk 2 (dua) diantaranya adalah aplikasi Pakistan Citizen Portal dari negara Pakistan dan NYC 311 dari Amerika Serikat (AS).
HijUp
Merupakan aplikasi e-commerce atau toko online khusus untuk para wanita yang berhijab. Startup ini didirikan oleh Diajeng Lestari.
HijUp sudah melebarkan sayap bisnis ke Malaysia. Pada Februari 2018 silam, HijUp mengakuisisi Haute, Elan, Platform marketplace terbesar di Inggris Raya untuk modest fashion dengan nilai tak disebutkan. Setelah akuisisi ini HijUp meluncurkan HijUp UK Limited yang menjadi langkah awal startup lokal ini merambah bisnis international.
BrideStory
Merupakan marketplace yang menyediakan berbagai layanan vendor pernikahan. BrideStory sudah berekspansi ke Singapura, Malaysia dan Filipina.
Pada Mei lalu BrideStory diakuisisi oleh marketplace terbesar di Indonesia Tokopedia. Pendiri BrideStory bergabung dengan manajemen Tokopedia.
Traveloka
Merupakan salah satu startup oline travel agency (OTA) yang menyandang status unicorn atau bervaluasi di atas US$1 miliar. Traveloka diketahui sudah ekspansi ke Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam dan Australia.
Startup yang didirikan Ferry Unardi dan kawan-kawannya ini juga mendapat banyak suntikan modal dari investor asing. Beberapa di antaranya: Expedia, GFC dan Sequoia Capital dari AS, Hillhouse Capital dan JD.com dari China. (*)
Discussion about this post