
Viral | beritabatam.co : Pasukan Pengibar Bendera Pusaka selalu jadi pusat perhatian dalam detik detik pelaksanaan upacara hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta.
Paskibraka yang terlihat gagah dan penuh wibawa menjalankan tugasnya, mengundang banyak tanya bagaimana pasukan ini berlatih. Pakaian, model rambut, sampai profil masing masing personil Paskibraka tak luput dari rasa penasaran publik.
Dan ternyata meski selalu berganti personil tiap tahun. Tapi ada beberapa fakta yang selalu diterapkan ke Paskibraka setiap tahunnya.

Cek faktanya berikut ini :
- Hukuman untuk anggota Paskibraka yang melakukan pelanggaran
Menjadi Paskibraka tentulah harus memiliki sikap yang disiplin. Jika tidak mematuhi peraturan, tidak disiplin ataupun bahkan melakukan kesalahan yang tidak disengaja, Anda akan mendapat hukuman dari pelatih.
Contohnya, makan tidak habis dan tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, topi atau atribut yang jatuh sampai kesalahan yang paling fatal yaitu bendera yang terbalik atau membentuk kupu kupu, akan dijatuhi hukuman seperti lari keliling lapangan, jalan jongkok, sit-up, push-up dan lain lain.
- Model rambut Paskibraka
Model rambut para anggota Paskibraka juga harus rapi. Untuk putra Paskibraka, rambutnya harus dipotong model cepak ala tentara sedangkan untuk putri Paskibraka yang tidak memakai jilbab dipotong model bob sebahu tanpa poni. Sementara yang berjilbab harus memakai jilbab hitam yang dimasukkan ke dalam baju.
- Paskibra dan Paskibraka itu berbeda
Selama ini, tak banyak masyarakat yang tahu bahwa Paskibra dan Paskibraka itu berbeda. Paskibra adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera yang bertugas di sekolah, tingkat Kota, Provinsi, maupun Nasional. Sedangkan Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang bertugas melakukan pengibaran dan penurunan bendera di tingkat Kota, Provinsi dan juga Nasional.
- Seleksi Paskibraka
Menjadi seorang Paskibraka tentu akan menjadi kebanggan tersendiri karena seseorang yang menjadi seorang Paskibraka bukanlah orang yang sembarangan. Calon Paskibraka harus melewati proses yang sangat panjang mulai dari seleksi yang ketat, dan juga masa pelatihan yang panjang serta berat.
Seleksi paskibra berawal dari sekolah. Pihak sekolah secara langsung menunjuk beberapa siswa siswinya untuk mewakili sekolah mengikuti seleksi Paskibraka. Kemudian setelah itu, para siswa dan siswi yang telah terpilih melewati seleksi tingkat kota.
Tinggi badan, berat badan, buta warna, dan beragam persyaratan lain harus terpenuhi. Setelah lolos dari seleksi tingkat kota, barulah para peserta mengikuti seleksi yang lebih ketat tingkat Provinsi hingga Nasional. (OZ)
Discussion about this post